Rabu, 24 April 2013

Tentukan Hari Yang Terbaik - Bedah Lagu - Pee Wee Gaskins

Pertama-tama gue ucapin habede yang ke 6 buat kalian.
Keep rawk.
Gue kenal kalian saat rambut si Sansan masih panjang, sewaktu gue masih sering mainan Myspace.
Lagu kalian walau sepintas mirip Four Year Strong, New Found Glory tapi gue suka. Gue kaget ternyata synthesizer bisa dijadikan melodi yang di kedepankan!!

Untuk mengikuti kuis #bedahlagu , gue mencoba menginterpresentasikan lagu di album mayor kalian yang pertama di track 8. Ini jadi track yang paling sering gue setel. Intro nya catchy. Gebukan drum pas chorus rasanya mantap. Ini jadi track favorit gue.

Tentukan Hari Yang Terbaik.

Semoga suka!!

Selasa, 26 Maret 2013

CEMETERY DRIVE


Ini sudah hampir satu hari setelah malam panas dengan rembulan penuh dengan alien yang mampir untuk mengisi bensin, sebuah inbox akan menjawab semuanya.

Dan telepon menjelaskan semuanya.
Presentasi tentang masa depan dihajar oleh beberapa orang.

Yang jelas saya tidak pantas menuliskannya tentang ini.
Setelah dua botol bir, satu pak Marlboro Black Menthol,
saya mengacaukan semuanya.



The Script - The Man Who Cant Be Moved melantun

Lagu ini juga menjadi pengantar

I feel her slipping through my fingers,
Now she's gone, I'm sleeping with the light on,
And shocks went through my veins now, that she's gone,
I'm sleeping with the light on.

Heard she's engaged, spoke to her best friend,
No ones to blame, here's where it all ends,
And I feel the pain, 'cause I'm without her,
I feel the pain.

I see the sight, with a different light,
Words cannot describe the way I'm feeling,
'Cause I've been searching in my head,
For the words I thought she'd said,
For too long.



Saya belum dewasa 
dan post ini hanya sebagai pengantar

menuju ke pemakaman

.....

Kamis, 28 Februari 2013

ARGO REVIEW

Film yang mendapatkan Golden Globe dan Academy Awards tahun 2012. Bisa dikatakan film semi dokumenter. 
Seperti tagline yang disematkan dalam film ini,
"MISI NYATA, FILM PALSU"

Jadi seperti apa filmnya?
Here We Go ...

ARGO, FUCK YOURSELF!

Senin, 11 Februari 2013

DJANGO UNCHAINED REVIEW

Akhirnya nonton juga film yang mendapat nominasi di Golden Globe dan Oscar untuk tahun ini.
Entah kenapa ekspetasi orang di tahun lalu (2012) begitu besar di film besutan Quentin Tarantino ini.
Menurut saya kok malah sama kayak Inglorius Basterds buatan QT juga. Kejutannya biasa saja.
Apa ekspetasi saya berkurang? Entahlah ... yang jelas satu dari nominasi Oscar sudah saya tonton. Kurang beberapa lagi. 
 Setidaknya pilihan memasukkan Django sebagai nominasi tidak salah.

Jadi ... inilah review singkat dari saya!
Here we go ....



Sabtu, 09 Februari 2013

Countdown To The Black Valentine ... 3

Tulisan random ini terus berlanjut.
Tentang iri, dengki kepada pemujaan cinta di bumi.
Tentang kepalsuan pada hari di mana semuanya tersenyum dan berpura-pura merayakan.
Omong kosong tentang semangat dan saran yang diberikan karena tak bakal didengar tidak. 
Maka demi kepalsuan dan cemburu yang sedang mendung di diri, sambutlah

The Black Valentine 

Jumat, 08 Februari 2013

Countdown To The Black Valentine ... 2

Masih menulis tentang hal random yang berlanjutan dari kemarin. Kalau belum baca, silakan ubek-ubek sendiri saja. 
Tujuan saya menulis ini adalah mengagungkan judul post yang saya tulis ini.
 Karena pada hari itu, sebuah kemuliaan akan hadir di seluruh dunia bagi yang percaya.
Enough for random opener ... let's begin for
The Black Valentine

Kamis, 07 Februari 2013

Countdown To The Black Valentine

Entah apa tujuan membuat post beginian.
Secara dari awal mengenal cewek sampai sekarang mencium bau kelek cewek aja nggak pernah, saya belum pernah merayakan valentine.

Tahu saya, Valentine itu semacam hari di mana para gadis melepaskan keperawanan mereka. Entah di negeri saya berada sekarang ini.

Yang jelas, post ini tidak ada maksud dan tujuan tertentu. Hanya sekedar teaser untuk proyek penulisan saya yang baru serta mengalahkan ke bullshit an yang dialami teman-teman twitter saya dalam rangka mengikuti 30 hari menulis urat kemaluan.

Here I go ... let's welcome 



The Black Valentine

Kamis, 10 Januari 2013

NULIS HOROR



NULIS HOROR


Mau Nulis, kertas gak ada.
Kertas ada, isi pulpen abis.
Pake pensil, gak ada rautan.




Meraut pake pisau, pisaunya tumpul.
Pisau diasah eh malah makin tumpul.

Akhirnya nulis di komputer.
Pas nyalain komputer, komputernya macet.
Komputer dibanting, eh malah lancar.
Pas dibuat ngetik, macet lagi.
Akhirnya nulis pake kertas lagi ...
Pas mau nulis mati lampu.
Lampu nyala kertasnya ilang.


Kertas ada pulpen ada, akhirnya lupa mau nulis apa.
Udah inget eh malah nulis komedi.

Mau nulis, pulpennya macet.
Udah macet ... kertasnya ilang lagi.

Jumat, 28 Desember 2012

TOP 10 OF 2012 MOVIES ... for Jacob Julian

2012 mau selesai ... jadi selama tahun ini beberapa film sudah muncul dan tayang. Beberapa memang nggak tayang di bioskop lokal, tapi itu tidak menghentikan saya untuk tetap menonton (bagaimanapun caranya) jadi berikut adalah 
MY TOP 10 OF 2012 MOVIES ...
Rata-rata memang film popcorn ... bukan film sekelas Golden Globe atau Oscar.  Yang Jelas saya menikmati film-film yang saya tulis di list ini.
Kalau kalian setuju ... silakan, kalau tidak ... kiss my ass, dude! Write your own top movies, fuck off!

Selasa, 25 Desember 2012

The Day After Christmas ... BOXING DAY

sayang aslinya saya tidak dikasih hadiah


Sehari setelah Natal ... apa yang biasanya orang lakukan?
Tahun lalu, saya disibukkan dengan menggarap novel. Tahun-tahun yang lebih lalu ... saya hanya tidur-tiduran. 
Tahun ini?

Senin, 24 Desember 2012

The Day When Christmas Arrive ...

saya gak punya pohon Natal di rumah


Setelah kemarin menghabiskan waktu tanpa melanjutkan untuk menulis novel,
setelah pulang Misa dan wasting time dengan menjenguk Facebook dan Twitter ... tumben sekali malam Natal ini saya habiskan dengan tidur cepat.

Christmas Eve ... Like Usual

saya tidak sekurus ini *btw

Seperti inilah perasaan saya setelah keluar dari Gereja malam ini.
Sendirian. Yang lainnya saling menyapa sambil mengucapkan Selamat Natal, saya berlalu menuju parkir sepeda motor, menyalakan rokok sambil menunggu motor saya bisa keluar, diberi selamat Natal oleh orang lain yang dikenal dan ... pulang.

Minggu, 16 Desember 2012

Antologi SENYUM : Sebuah antologi amal yang didedikasikan untuk Perpustakaan Senyum guna menembus anak jalanan + LOMBA.

Membantu Teman ...
Kebetulan ada karya juga di sini dan ada sebuah audisi untuk amal ...

Sastra itu luas,
Sastra itu bebas
Pergunakan untuk menyebarkan kebaikan itu yang utama.

sisanya ...
hiburan

TELAH TERBIT!

Sebuah antologi amal yang didedikasikan untuk Perpustakaan Senyum guna menembus anak jalanan.

Dengan membeli antologi ini, besar artinya untuk kami :)

Bantulah kami untuk membuat anak-anak itu selalu ter-SENYUM



SENYUM

Ada Cinta, Persahabatan dan Canda Tawa




SENYUM. Satu kata yang sederhana tetapi memiliki banyak makna. Sebuah perpustakaan kecil di daerah Bogor Selatan yang menamakan diri Perpustakaan Senyum adalah wadah membaca yang awalnya tumbuh dalam kesederhanaan, tapi seketika menguat tatkala keinginan dan minat anak-anak yang makin besar terhadap buku. Rasa cinta, persahabatan dan canda tawa dari para sahabat senyumlah yang mengokohkan kebersamaan ini. Selama 2 tahun sudah perpustakaan ini bertahan dalam dimensi yang penuh liku. Walau begitu, perpustakaan ini tidak pernah lupa akan tujuan awalnya yang ingin menyapa anak-anak jalanan yang sebenarnya lebih membutuhkan sarana membaca dan belajar. Dari keyakinan inilah antologi amal ini terlahir. Cinta dari para sahabat senyum yang menguatkan kami untuk keterbatasan mereka.



Inilah 23 kisah yang dikemas secara unik dan penuh hikmah oleh para sahabat senyum, karena sesungguhnya cinta adalah senyum, dan senyum adalah cinta. Keduanya saling berkait dan tak terpisahkan satu sama lain.





“Kumcer ini kaya dengan metafora multikultural. Selintas seperti sederhana tapi pada titik terjauh memiliki kedalaman kontemplasi yang ngangenin. Seperti pelangi sastra yang lahir dari keragaman sidik jari kepenulisan, juga seperti sebuah taman ketika banyak warna memanjakan kolbu pembaca. Ini yang membuat saya tenggelam. Ada deret humanisme, nestapa manusia dan pergulatan budaya yang mencengangkan. Di sini, semoga para pemilik masa depan sastra Indonesia ini, tidak berhenti di kilometer nol.”

(Tandi Skober, esais dan penikmat sastra)





“Buku ini sangat ringan dan inspiratif. Sarat dengan hitam putihnya persahabatan, full love, crying and smile.”

(Mayoko Aiko, penulis)





“Inilah realita percintaan remaja saat ini, yang lebaayyy ... yang kiyut! Yang rempong! Yang kepo! Yang mendayu! Nggak lupa, yang ajib inspiratif juga ada! Semuanya digambarkan dengan apik oleh 23 cerpenis fantastis. Mereka mengukir 23 senyum, 23 sisi, 23 suasana, 23 makna terindah dalam 23 cerita.”

(Paulus Nugroho, penikmat buku, ilustrator lepas)





Penerbit : Universal Nikko

Kategori (Sub) : Fiksi (Kumcer)

ISBN : 978-602-9458-21-3



Seluruh Kontributor :

Mayoko Aiko | Indah Hanaco | Sondang Nababan | Lonyenk Rap | Impian Nopitasari | Angri Saputra | Arumi Ekowati | Alfian Daniear | Hilal Ahmad | Jacob Julian | Prima Sagita | Ari Keling | Setiawan D Chogah | Astuti Parengkuh | Dedek Fidelis Sinabutar | Fuan Fauzi | Nafilah Nurdin | Akarui Cha | Ikbal Tawakal | Wiwin Faresha Al Ghifari | Ryourie | Widi Astuti



Edisi⁄Cetakan : I, 1st Published

Tahun Terbit : 2012

Harga : Rp 49.500,-



Penjualan buku hanya dilakukan via online, karena antologi ini dicetak sangat terbatas. Pemesanan buku ini bisa melalui : Widi Astuti / Dia Gaara Andromeda di nomor hape 08567368262 atau FB-nya : Dia Gaara Andromeda (die_femti@yahoo.co.id) atau email senyumcendolers@yahoo.co.id



Semua keuntungan penjualan antologi ini diserahkan ke kas Perpustakaan Senyum guna membiayai sewa di lokasi baru. Jadi jika teman-teman membeli buku ini, saya sangat berterima kasih sekali, berarti kalian menyumbang untuk perpustakaan senyum. Beginilah cara kami mencari dana, dengan berkarya, tak sekedar meminta begitu saja.



Dengan diterbitkannya antologi kemanusiaan senyum tahap 1, maka dengan ini kami menggelar AUDISI ANTOLOGI KEMANUSIAAN SENYUM TAHAP 2 dengan tema CERPEN ANAK (CERNAK) :



Syarat Teknis Penulisan Cernak :



1. Font: Arial

2. Ukuran font: 12

3. Jarak baris: 1,5

4. Banyak kata: 600 – 700 kata, kira-kira 2 halaman A4

5. Tidak boleh menyertakan nama penulis di naskah cerpen, tulis naskah cerpen dengan subjek : NASKAH CERNAK ANTOLOGI KEMANUSIAAN SENYUM 2. Biodata penulis ditulis di word terpisah, dengan didalamnya menyertakan judul cerpennya. Biodata penulis dikirim dengan subjek : BIODATA PENULIS CERNAK ANTOLOGI KEMANUSIAAN SENYUM 2

6. Cernak harus menyertakan 3 kata kunci berikut di dalam ceritanya : Taman Bacaan, Buku, dan Senyum

7. Kirim ke email : senyumcendolers@yahoo.co.id

8. DL : 30 Maret 2013 (masih lama kan, hehe)

9. Harus mengandung amanat dalam ceritanya

10. Maksimal boleh mengirimkan 2 cernak



Syarat Umum Penulisan Naskah Cerita :



1. Cerita harus asli, tidak menjiplak karya orang lain.

2. Cerita tidak mengandung unsur kekerasaan, pornografi, atau yang menyinggung SARA (suku, agama dan ras)

3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik.

4. Alur cerita dan permasalahan cocok untuk anak-anak usia SD, range usia 6 s/d 13 tahun.

5. Bentuk antologi ini adalah antologi kemanusiaan, jadi dari pihak Perpustakaan Senyum, jika naskah ini sudah terbit, penulis tidak mendapatkan royalti, kami hanya memberikan reward berupa 1 buah buku sebagai bukti terbit.



Sama halnya dengan naskah senyum, kami juga memberikan kesempatan kepada para ilustrator berbakat untuk mencoba menggambar cover untuk antologi senyum tahap kedua. Antologi senyum tahap 1 covernya pernah dibuat oleh 3 ilustrator muda : Satsuki Borunababan (Sondang Nababan), Shela Sherenita, dan Paulus Nugroho. Dan mereka dengan sukarela menggambar untuk Senyum. Hingga akhirnya terpilihlah ilustrasi milik Satsuki Borunababan. Jadi sama ketentuan dengan naskahnya, jika terpilih nanti, kami tidak akan memberikan reward apapun sebagai honornya, hanya 1 buah buku antologi sebagai bukti terbit. Maklum ini adalah jenis antologi kemanusiaan. Senyum tak mempunyai kas banyak berkenaan tentang hal ini. Jika berminat silahkan kirim gambar kalian ke inbox saya / ke email : senyumcendoler@yahoo.co.id (subjek : ILUSTRASI COVER ANTOLOGI SENYUM TAHAP KEDUA). Untuk mengetahui syarat teknisnya dan gambar seperti apa yang Senyum butuhkan, bisa tanya via inbox saya.



Salam
Panitia Senyum

Senin, 03 Desember 2012

FIRST BOOK PROBLEM : The Diferencial about Pocong

Sebagai pengguna salah satu jariangan sosial media di Indonesia, sangat tidak mungkin bila anak muda atau anak beranjak muda, atau orang tua yang kawin dengan anak muda ... tidak kenal micro blog bernama Twitter.

Banyak artis Indonesia menggunakan Twitter. Bahkan selebritis bisa dibentuk dari ocehan 140 karakter itu.

Tak lain halnya adalah Poconggg. 

Begitu fenomenalnya, buku yang ditulis dia sampai lari(s).

Film? Jangan tanya. Saya belum nonton film Indonesia ... terakhir itu nonton Sang Penari di televisi tapi bagian credit title karena telat.

Lalu apa hubungannya dia dengan saya?

Saya ini penulis. Dan buku pertama saya bertemakan pocong juga. Kalau dibandingkan dengan Poconggg tadi, kami bermain di genre yang sama ... komedi.

Tapi apa bedanya?

Orang mau baca pocong yang ditulis Poconggg ketimbang yang ditulis oleh Jacob Julian.

Ini terjadi pada teman-teman saya saat saya tanyakan, "Y U NO READ MY BOOK?"

Alasan pertama; Takut.

Memang. Pocong itu hantu. Tapi di sini kubuat dengan genre komedi yang bahkan tidak ada kesan hantu itu horor. Ada juga hantu baik hati. Contoh: Tuyul dan Mbak Yul, Genie di Alladin ... bahkan Carlisle dari Twilight juga baik hati gak mau minum darah manusia.

Kalau alasan dia takut dengan pocong yang kutulis, lalu kenapa dia mem-follow akun poconggg sampai dua kali?

err ... 

Ngaca Jacob ... Pocong yang itu terkenal daripada yang kamu tulis.

Oke. Jadi duluan terkenal dia daripada yang saya tulis ... tapi setidaknya harus ada ... *lebih baik baca postingan saya sebelumnya.

Alasan kedua; Buat apa? Toh Jacob tidak terkenal ....

*hela nafas panjang

Alasan ketiga; Nunggu gratisan.

*hela nafas 'sangat' panjang

Alasan keempat; Temanya terlalu mainstream sehingga terkesan mengikuti tren.

*hela nafas terakhir ... lalu hidup lagi


Jadi seperti itu ... itu alasan yang saya simpulkan sendiri ketika teman dekat saya tanyakan kenapa tidak membeli atau sekedar mengapresiasi. 

Setidaknya saya sudah memberitahu mereka kalau saya penulis buku dan mau baca atau tidak terserah. Yang jelas Jacob dan pocong yang itu beda.

Jacob ganteng
Pocong yang itu ... lebih duluan terkenal.

Dia menang terkenal duluan.
Saya menang main Wreck It Ralph di Nintendo DS ....

Setidaknya masih ada yang suka tulisan saya :')



Senin, 19 November 2012

TWILIGHT: BREAKING DAWN PART 2 ... REVIEW



Kali ini saya akan MENCERCA HABIS-HABISAN, film franchise terakhir dari LIMOLOGI ... TWILIGHT!

*sujud sukur akhirnya tamat juga film ini ....

Walau saya membaca bukunya, bukan berarti saya disebut haters! Karena ya memang ... jelek! Dan saya memang skeptis memandang film ini jelek. Kecuali film pertama dan ketiga!
Oke kita mulai cercaan kali ini.

Sabtu, 17 November 2012

DREDD 2012 ... REVIEW



Dredd 3D

Untungnya saya tidak menonton film ini di fasilitas 3d yang mahalnya alayhumgambreng.

Sebuah remake lagi Hollywood. Entah kenapa sekarang Hollywood senang mendaur ulang film lama dengan touch yang baru seakan-akan takut kehilangan penonton lama mereka.

Film yang didaur ulang pasti akan selalu dikait-kaitkan dengan film lama. Ini seperti mantan yang selalu dibicarakan saat lagi cerita dengan gebetan.

Lagi pula, apakah Hollywood benar-benar kehilangan sebuah ide film? Akhir-akhir ini mereka senang sekali bermain-main di sektor; apa saja bisa jadi film. Ini hal yang sangat absurd saat saya juga mendengar bahwa prosesi penembakan Osama Bin Laden juga difilmkan.

Idenya sih baru, tapi bukannya itu justru akan menimbulkan sebuah pandemik yang ... ah sudahlah. Anggap saja ini Intro keluh kesah syahdu saya ....

Film Judge Dredd yang dulu diperankan oleh Sly Stallone. Tipikal B-Movie, padahal JD sendiri mempunyai fans-base yang kuat di sektor komik. Ya, JD ini film yang diangkat dari komik laris dan ketika di layar lebarkan sangat mengecewakan. Mereka kecewa karena tidak ada balon dialog di atas kepala Sly Stallone.
Di tahun 2012, film remakenya muncul dengan cerita baru.
Settingnya sama. Masa depan di era kehancuran karena entah-karena-apa-tidak-dijelaskan-di-awal. Tapi mereka fokus di Amerika di mana di situ ada sebuah badan hukum ala polisi tapi mereka menyebutkan Judge.

Judges sendiri adalah polisi dengan kostum ala robocop dengan peralatan canggih. Mereka ditugaskan untuk menertibkan masyarakat yang kacau di Amerika masa depan.

Lakonnya di sini bernama Dredd. Dia seorang Judge. Di awal dia akan dipasangkan dengan cewek yang sayangnya berpotensi sebagai teman tidur. Tapi gara-gara karakter Dredd yang sok cool dan gagah karena rahangnya kotak, dia pura-pura nolak. Cewek ini mempunyai sebuah kekuatan psikik, seperti mutan. 

Musuh mereka adalah pengedar-pengedar narkoba yang kalau dipakai narkobanya bakal seperti Neo di film Matrix. Bisa slow motion!
Pengedar-pengedar ini tinggalnya di sebuah apartemen dan—kenapa? Ingat The Raid? Hahaha .... 

Tapi sebenarnya ini bukan apartemen, hanya sebuah gedung bertingkat yang ada di Amerika. Dan penyerbuannya juga bukan dilakukan oleh anggota kepolisian yang bisa pencak, ini dilakukan oleh seorang Judge dan anak buahnya yang baru melawan seorang bandar narkoba besar dengan julukan Ma-ma.

Keanehan di sini adalah ... buat apa seorang bandar narkoba, harus mengalahkan dua pasang polisi, yang satunya mutan dengan mengerahkan seluruh pasukan yang dia punya. Ini sangat absurd dan khas film B-movie.

Adegan ini ditunjukkan dalam, tiga buah senjata laras panjang otomatis yang memuntahkan beribu peluru untuk menembak Dredd tapi Dredd berhasil kabur dan tidak berhasil kena satu peluru dan debu menempel di bajunya.

WOW!
 
Dan saat mereka meminta bantuan, pusat hanya meminta mereka untuk tetap hidup. Ini benar-benar, WOW! Tetap hidup, dengan amunisi segitu dan musuh begitu banyak? Dredd di film ini mengajarkan jangan menyerah dan hoki itu pasti berjalan bersamaan.

Di sini Dredd benar-benar berdarah dingin dan cool abis. Tak pernah merasa keringetan saat helmnya gak dilepas.
Bahkan Ma-Ma sendiri mengirim polisi/Judges untuk mengatasi Dredd.

Sempat-sempatnya ada adegan lucu saat polisi yang akan menangkap Dredd melawan Rookie yang punya kekuatan. pftt ....

Di sini Dredd terlihat seperti superhero tanpa ampun yang kuatnya alayhumgambreng. Bahkan saat tertembak pun, dia masih bisa mengambil peluru yang tembus ke badannya. superb!

Ending yang ditampilkan ketika, Dredd harus melawan Ma-Ma yang ternyata sudah menyiapkan bom yang dipasang dijantungnya. Jantungnya berhenti, tempat itu meledak. Tapi Dredd tetap menembaknya, memberikan narkoba, lalu mendorongnya jatuh dari atap. Film End. Bisa dibilang, gambarnya apik saat Ma-Ma terjatuh dari gedung.




Bisa diakui cinematography film ini keren. Bullet time nya di Matrix agak terasa di sini walau tidak banyak. Setingginya sederhana. Cerita datar dan aktingnya tidak terlalu menonjol. Entah apa yang mau ditunjukkan sang produser di film ini.

Untuk sebuah remake, film ini hanya menawarkan aksi yang sedikit dari film awalnya. Masih terlalu kurang dan bisa dibilang film ini kurang mendapat perhatian.

Jadi apakah film ini kayak The Raid?
Agak ... minus pencak silat!

2,5/5


tulisan saya terlalu spoiler? siapa suruh baca.

PROBLEM?



Rabu, 14 November 2012

SIKAP ITU BUKAN ATTITUDE ... MASBRO!



Pagi ini, ada hal yang mengganggu saya.

Bukan ... bukan karena saya ngompol, tapi sebuah pemikiran membuat saya gatal dan akhirnya ngompol.
Saya teringat masa lampau. Saya teringat akan sikap saya kepada orang.

Jadi ... ini adalah tentang sebuah pertemanan.

Sikap saya dengan teman ini dulu boleh dibilang sangat friendly. Saya sering membantu dia, begitu pula sebaliknya. Sikap teman ini sangat natural. Sebenarnya dia pemarah tapi dalam kondisi tertentu. Misal sewaktu saya membakar bulu kakinya dia.

Tapi suatu waktu, kita berpisah. Saya malu karena dia ternyata lebih berhasil daripada saya. Pacarnya setiap bulan gonta-ganti. Setiap si cewek mens, dia ganti cewek. Dompetnya lebih tipis daripada saya yang tidak punya dompet. Kendaraannya hanya beberapa puluh tahun lebih jadul ketimbang punya saya tapi dia sukses.

Dalam artian dia tidak pernah menulis racauan seperti saya tapi dia duduk di sebuah kantor dan menulis laporan keuangan.
Setelah berpisah ini, kita jarang kontak sama sekali. Bahkan dengan sengaja, saya unfriend pertemanan dia di facebook. Nomornya saya blok. SMS yang masuk dari dia tidak saya hiraukan.

Kenapa saya berbuat demikian?

Itu semua karena saya telah berubah sikap. Sikap saya yang dulu berteman menjadi sikap iri. Iri karena dia lebih sukses daripada saya. 

Dulu bahkan kami berandai-andai di antara asap rokok dan di atas balkon kosannya. Kita bermimpi, bagaimana kalau salah satu di antara kita nanti sukses.

Apa yang akan kita lakukan satu terhadap yang lainnya?
Meninggalkan atau terus berteman.

Dia bilang saat saya sudah meluncurkan buku, kalau saya sampai melupakan dia, dia akan membacok saya. Saya tahu itu guyon yang berarti, jangan pernah melupakan dia sebagai teman.
Tidak. Bahkan sampai saat ini saya malah ragu, dia ini teman atau bukan karena tadi.

Sikap saya berubah dengan cepat.

Lalu saya berpikir, sikap pada diri manusia itu bisa berubah dalam rentang waktu berapa lama?

Manusia adalah makhluk labil. Bahkan saking labilnya, seorang manusia tidak tahu kalau dirinya itu manusia.

Ini direfleksikan kepada pengalaman saya tadi. Saya berteman dengan seseorang. Dulu saya tidak pernah iri dengan dia. Lalu suatu ketika dia lebih sukses daripada saya, saya justru malu dan menghindar dari dia karena takut ada sebuah rumusan perbandingan.
Yah ... manusia memang sering membanding-bandingkan bukan? Memilih mana yang terbaik.

Lalu ... apakah sikap saya yang menghindar dan tidak berteman dengan dia itu pantas atau memang jalan yang tepat?

Inilah yang sampai saat ini membuat saya syahdu.
#syahdumomen

Saya gagal sebagai seorang teman karena sikap saya yang berubah. Tapi ... sampai saat ini pun, saya belum sekedar menyapa dia atau tahu kabarnya. Sikap saya mendingin.

Saat ini, saya memang dalam kondisi gagal. 

Tapi saya bangkit dengan tulisan-tulisan saya. Beberapa orang terhibur dan cukup tahu kalau saya sudah punya buku pertama. Sebentar lagi akan disusul dengan buku kedua. Ketiga dan seterusnya ....

Semoga saja, dia juga membaca hal ini.

Pahamilah,
sikap manusia itu ditentukan oleh iklim perasaan hati mereka. Tak jarang mereka sendiri bukanlah pawang bagi hati mereka. Tapi mereka bisa menghindari dan mencegah agar perasaan mereka bisa sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

Dan saya ... ternyata harus menjemur kasur bekas ompol saya.

Salam syahdu

[JJ]