Jumat, 28 Desember 2012

TOP 10 OF 2012 MOVIES ... for Jacob Julian

2012 mau selesai ... jadi selama tahun ini beberapa film sudah muncul dan tayang. Beberapa memang nggak tayang di bioskop lokal, tapi itu tidak menghentikan saya untuk tetap menonton (bagaimanapun caranya) jadi berikut adalah 
MY TOP 10 OF 2012 MOVIES ...
Rata-rata memang film popcorn ... bukan film sekelas Golden Globe atau Oscar.  Yang Jelas saya menikmati film-film yang saya tulis di list ini.
Kalau kalian setuju ... silakan, kalau tidak ... kiss my ass, dude! Write your own top movies, fuck off!

Selasa, 25 Desember 2012

The Day After Christmas ... BOXING DAY

sayang aslinya saya tidak dikasih hadiah


Sehari setelah Natal ... apa yang biasanya orang lakukan?
Tahun lalu, saya disibukkan dengan menggarap novel. Tahun-tahun yang lebih lalu ... saya hanya tidur-tiduran. 
Tahun ini?

Senin, 24 Desember 2012

The Day When Christmas Arrive ...

saya gak punya pohon Natal di rumah


Setelah kemarin menghabiskan waktu tanpa melanjutkan untuk menulis novel,
setelah pulang Misa dan wasting time dengan menjenguk Facebook dan Twitter ... tumben sekali malam Natal ini saya habiskan dengan tidur cepat.

Christmas Eve ... Like Usual

saya tidak sekurus ini *btw

Seperti inilah perasaan saya setelah keluar dari Gereja malam ini.
Sendirian. Yang lainnya saling menyapa sambil mengucapkan Selamat Natal, saya berlalu menuju parkir sepeda motor, menyalakan rokok sambil menunggu motor saya bisa keluar, diberi selamat Natal oleh orang lain yang dikenal dan ... pulang.

Minggu, 16 Desember 2012

Antologi SENYUM : Sebuah antologi amal yang didedikasikan untuk Perpustakaan Senyum guna menembus anak jalanan + LOMBA.

Membantu Teman ...
Kebetulan ada karya juga di sini dan ada sebuah audisi untuk amal ...

Sastra itu luas,
Sastra itu bebas
Pergunakan untuk menyebarkan kebaikan itu yang utama.

sisanya ...
hiburan

TELAH TERBIT!

Sebuah antologi amal yang didedikasikan untuk Perpustakaan Senyum guna menembus anak jalanan.

Dengan membeli antologi ini, besar artinya untuk kami :)

Bantulah kami untuk membuat anak-anak itu selalu ter-SENYUM



SENYUM

Ada Cinta, Persahabatan dan Canda Tawa




SENYUM. Satu kata yang sederhana tetapi memiliki banyak makna. Sebuah perpustakaan kecil di daerah Bogor Selatan yang menamakan diri Perpustakaan Senyum adalah wadah membaca yang awalnya tumbuh dalam kesederhanaan, tapi seketika menguat tatkala keinginan dan minat anak-anak yang makin besar terhadap buku. Rasa cinta, persahabatan dan canda tawa dari para sahabat senyumlah yang mengokohkan kebersamaan ini. Selama 2 tahun sudah perpustakaan ini bertahan dalam dimensi yang penuh liku. Walau begitu, perpustakaan ini tidak pernah lupa akan tujuan awalnya yang ingin menyapa anak-anak jalanan yang sebenarnya lebih membutuhkan sarana membaca dan belajar. Dari keyakinan inilah antologi amal ini terlahir. Cinta dari para sahabat senyum yang menguatkan kami untuk keterbatasan mereka.



Inilah 23 kisah yang dikemas secara unik dan penuh hikmah oleh para sahabat senyum, karena sesungguhnya cinta adalah senyum, dan senyum adalah cinta. Keduanya saling berkait dan tak terpisahkan satu sama lain.





“Kumcer ini kaya dengan metafora multikultural. Selintas seperti sederhana tapi pada titik terjauh memiliki kedalaman kontemplasi yang ngangenin. Seperti pelangi sastra yang lahir dari keragaman sidik jari kepenulisan, juga seperti sebuah taman ketika banyak warna memanjakan kolbu pembaca. Ini yang membuat saya tenggelam. Ada deret humanisme, nestapa manusia dan pergulatan budaya yang mencengangkan. Di sini, semoga para pemilik masa depan sastra Indonesia ini, tidak berhenti di kilometer nol.”

(Tandi Skober, esais dan penikmat sastra)





“Buku ini sangat ringan dan inspiratif. Sarat dengan hitam putihnya persahabatan, full love, crying and smile.”

(Mayoko Aiko, penulis)





“Inilah realita percintaan remaja saat ini, yang lebaayyy ... yang kiyut! Yang rempong! Yang kepo! Yang mendayu! Nggak lupa, yang ajib inspiratif juga ada! Semuanya digambarkan dengan apik oleh 23 cerpenis fantastis. Mereka mengukir 23 senyum, 23 sisi, 23 suasana, 23 makna terindah dalam 23 cerita.”

(Paulus Nugroho, penikmat buku, ilustrator lepas)





Penerbit : Universal Nikko

Kategori (Sub) : Fiksi (Kumcer)

ISBN : 978-602-9458-21-3



Seluruh Kontributor :

Mayoko Aiko | Indah Hanaco | Sondang Nababan | Lonyenk Rap | Impian Nopitasari | Angri Saputra | Arumi Ekowati | Alfian Daniear | Hilal Ahmad | Jacob Julian | Prima Sagita | Ari Keling | Setiawan D Chogah | Astuti Parengkuh | Dedek Fidelis Sinabutar | Fuan Fauzi | Nafilah Nurdin | Akarui Cha | Ikbal Tawakal | Wiwin Faresha Al Ghifari | Ryourie | Widi Astuti



Edisi⁄Cetakan : I, 1st Published

Tahun Terbit : 2012

Harga : Rp 49.500,-



Penjualan buku hanya dilakukan via online, karena antologi ini dicetak sangat terbatas. Pemesanan buku ini bisa melalui : Widi Astuti / Dia Gaara Andromeda di nomor hape 08567368262 atau FB-nya : Dia Gaara Andromeda (die_femti@yahoo.co.id) atau email senyumcendolers@yahoo.co.id



Semua keuntungan penjualan antologi ini diserahkan ke kas Perpustakaan Senyum guna membiayai sewa di lokasi baru. Jadi jika teman-teman membeli buku ini, saya sangat berterima kasih sekali, berarti kalian menyumbang untuk perpustakaan senyum. Beginilah cara kami mencari dana, dengan berkarya, tak sekedar meminta begitu saja.



Dengan diterbitkannya antologi kemanusiaan senyum tahap 1, maka dengan ini kami menggelar AUDISI ANTOLOGI KEMANUSIAAN SENYUM TAHAP 2 dengan tema CERPEN ANAK (CERNAK) :



Syarat Teknis Penulisan Cernak :



1. Font: Arial

2. Ukuran font: 12

3. Jarak baris: 1,5

4. Banyak kata: 600 – 700 kata, kira-kira 2 halaman A4

5. Tidak boleh menyertakan nama penulis di naskah cerpen, tulis naskah cerpen dengan subjek : NASKAH CERNAK ANTOLOGI KEMANUSIAAN SENYUM 2. Biodata penulis ditulis di word terpisah, dengan didalamnya menyertakan judul cerpennya. Biodata penulis dikirim dengan subjek : BIODATA PENULIS CERNAK ANTOLOGI KEMANUSIAAN SENYUM 2

6. Cernak harus menyertakan 3 kata kunci berikut di dalam ceritanya : Taman Bacaan, Buku, dan Senyum

7. Kirim ke email : senyumcendolers@yahoo.co.id

8. DL : 30 Maret 2013 (masih lama kan, hehe)

9. Harus mengandung amanat dalam ceritanya

10. Maksimal boleh mengirimkan 2 cernak



Syarat Umum Penulisan Naskah Cerita :



1. Cerita harus asli, tidak menjiplak karya orang lain.

2. Cerita tidak mengandung unsur kekerasaan, pornografi, atau yang menyinggung SARA (suku, agama dan ras)

3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik.

4. Alur cerita dan permasalahan cocok untuk anak-anak usia SD, range usia 6 s/d 13 tahun.

5. Bentuk antologi ini adalah antologi kemanusiaan, jadi dari pihak Perpustakaan Senyum, jika naskah ini sudah terbit, penulis tidak mendapatkan royalti, kami hanya memberikan reward berupa 1 buah buku sebagai bukti terbit.



Sama halnya dengan naskah senyum, kami juga memberikan kesempatan kepada para ilustrator berbakat untuk mencoba menggambar cover untuk antologi senyum tahap kedua. Antologi senyum tahap 1 covernya pernah dibuat oleh 3 ilustrator muda : Satsuki Borunababan (Sondang Nababan), Shela Sherenita, dan Paulus Nugroho. Dan mereka dengan sukarela menggambar untuk Senyum. Hingga akhirnya terpilihlah ilustrasi milik Satsuki Borunababan. Jadi sama ketentuan dengan naskahnya, jika terpilih nanti, kami tidak akan memberikan reward apapun sebagai honornya, hanya 1 buah buku antologi sebagai bukti terbit. Maklum ini adalah jenis antologi kemanusiaan. Senyum tak mempunyai kas banyak berkenaan tentang hal ini. Jika berminat silahkan kirim gambar kalian ke inbox saya / ke email : senyumcendoler@yahoo.co.id (subjek : ILUSTRASI COVER ANTOLOGI SENYUM TAHAP KEDUA). Untuk mengetahui syarat teknisnya dan gambar seperti apa yang Senyum butuhkan, bisa tanya via inbox saya.



Salam
Panitia Senyum

Senin, 03 Desember 2012

FIRST BOOK PROBLEM : The Diferencial about Pocong

Sebagai pengguna salah satu jariangan sosial media di Indonesia, sangat tidak mungkin bila anak muda atau anak beranjak muda, atau orang tua yang kawin dengan anak muda ... tidak kenal micro blog bernama Twitter.

Banyak artis Indonesia menggunakan Twitter. Bahkan selebritis bisa dibentuk dari ocehan 140 karakter itu.

Tak lain halnya adalah Poconggg. 

Begitu fenomenalnya, buku yang ditulis dia sampai lari(s).

Film? Jangan tanya. Saya belum nonton film Indonesia ... terakhir itu nonton Sang Penari di televisi tapi bagian credit title karena telat.

Lalu apa hubungannya dia dengan saya?

Saya ini penulis. Dan buku pertama saya bertemakan pocong juga. Kalau dibandingkan dengan Poconggg tadi, kami bermain di genre yang sama ... komedi.

Tapi apa bedanya?

Orang mau baca pocong yang ditulis Poconggg ketimbang yang ditulis oleh Jacob Julian.

Ini terjadi pada teman-teman saya saat saya tanyakan, "Y U NO READ MY BOOK?"

Alasan pertama; Takut.

Memang. Pocong itu hantu. Tapi di sini kubuat dengan genre komedi yang bahkan tidak ada kesan hantu itu horor. Ada juga hantu baik hati. Contoh: Tuyul dan Mbak Yul, Genie di Alladin ... bahkan Carlisle dari Twilight juga baik hati gak mau minum darah manusia.

Kalau alasan dia takut dengan pocong yang kutulis, lalu kenapa dia mem-follow akun poconggg sampai dua kali?

err ... 

Ngaca Jacob ... Pocong yang itu terkenal daripada yang kamu tulis.

Oke. Jadi duluan terkenal dia daripada yang saya tulis ... tapi setidaknya harus ada ... *lebih baik baca postingan saya sebelumnya.

Alasan kedua; Buat apa? Toh Jacob tidak terkenal ....

*hela nafas panjang

Alasan ketiga; Nunggu gratisan.

*hela nafas 'sangat' panjang

Alasan keempat; Temanya terlalu mainstream sehingga terkesan mengikuti tren.

*hela nafas terakhir ... lalu hidup lagi


Jadi seperti itu ... itu alasan yang saya simpulkan sendiri ketika teman dekat saya tanyakan kenapa tidak membeli atau sekedar mengapresiasi. 

Setidaknya saya sudah memberitahu mereka kalau saya penulis buku dan mau baca atau tidak terserah. Yang jelas Jacob dan pocong yang itu beda.

Jacob ganteng
Pocong yang itu ... lebih duluan terkenal.

Dia menang terkenal duluan.
Saya menang main Wreck It Ralph di Nintendo DS ....

Setidaknya masih ada yang suka tulisan saya :')