Jumat, 13 Januari 2012

[Lomba Fiksi Fantasi 2012] [Distupia Tale]

Distupia Tale Jacob Julian Keyword : Pasar malam, Pohon pisang, Rasi, Cerpelai, Palung, Salju, Polkadot Kerajaan Distupia mendadak heboh. Penasehat kerajaan dikirim oleh raja Dsitupia untuk mengecek tentang kebenaran cerita yang dikirim oleh seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya. Tak lama kemudian penasehat kerajaan itu datang dengan tampang kaget. Dia tergopoh-gopoh untuk segera menceritakan kebenaran berita itu kepada Yang Mulia Resar, Raja Distupia. “Jadi benar kalau di tengah lapangan kerajaan kita tumbuh pohon pisang secara ajaib?” tanya Raja Resar. “Hamba tak salah lihat Yang Mulia...” kata penasehat kerajaan itu. “Hmm... kalau begitu segera suruh para prajurit untuk melindungi pohon pisang itu dari tangan rakyat yang jail! Aku akan mengeceknya setelah jamuan sore selesai.” Setelah memberi perintah, Raja Resar berlalu meninggalkan kursi kebesarannya. Sesuai dengan perintah raja, para prajurit melindungi pohon pisang yang secara ajaib tumbuh dan berkembang di tengah lapangan kerajaan dalam waktu satu malam saja. Padahal kemarin malam lapangan kerajaan masih dipakai oleh para warganya untuk menggelar pasar malam yang diadakan setiap sebulan sekali. Apalagi pohon pisang itu tumbuh di tengah-tengah air mancur yang dibangun megah. Tak ayal, air mancur pun hancur akibat pohon pisang itu. Dan tumbuhnya pohon pisang itu pun menjadi perhatian semua warga kerajaan Distupia. Seusai jamuan sore, Raja Resar segera melihat pohon itu. Dengan iring-iringan yang ramai, Raja Resar sampai di tengah lapangan kerajaan. Warga yang menonton segera minggir dan memberi hormat kepada Raja Resar. Raja Resar kagum melihat pohon pisang itu berdiri kokoh, menjulang sekitar dua meter di tengah air mancur yang sengaja dia buat di tengah kota. Bahkan patung Raja Resar yang diletakkan di tengah air mancur ikutan hancur akibat pohon pisang ini. “Pertanda apakah ini penasehat?” tanya Raja Resar kepada penasehat kerajaan. Penasehat kerajaan yang umurnya lebih tua jelas harus bijak memberi jawaban kepada Raja. “Hamba tadi sudah berbincang kepada ahli nujum kerajaan...” “Apa katanya?” “Biar ahli nujum yang menceritakannya sendiri Yang Mulia...” Penasehat itu pun memanggil ahli nujum yang dari tadi melihat-lihat dengan mata kepalanya sendiri pohon pisang ini. Dia membuka almanak yang selalu dibawanya, menulis-nulis sesuatu di almanak tersebut sambil menggumamkan kata-kata tidak jelas. “Apa? Apa yang kau lihat Madame?” tanya Raja Resar kepada ahli nujum yang dari tadi belum berkata apa-apa. Ahli nujum perempuan yang biasa dipanggil Madame ini kemudian membuka suara. “A-aku melihat...” Madame tidak bisa melanjutkan perkataannya. Dia menunduk. “A-apa? Apa yang kau lihat?” tanya Raja Tesar penasaran. Para warga yang menyaksikan hal ini pun semakin penasaran juga. “Dia melihat kehancuran!” Sebuah suara bersuara dari balik pohon pisang. Semua mata memandang ke arah suara itu berkata. “Si-siapa kau?” Sang Raja menyuruh prajuritnya maju dan melacak asal suara tadi. Tiba-tiba dari balik pelepah daun pisang muncul seekor binatang yang mirip tupai. Mungkin lebih tepatnya malah mirip cerpelai dengan ekornya yang pendek. Dia kemudian turun dari pelepah daun pisang itu dan berjalan mendekat ke arah Raja Resar. Cerpelai itu memainkan hidungnya menggerak-gerakkan ekornya. Warna tubuhnya yang biru membuat hewan itu terlihat lucu. “S-siapa kau?” tanya Raja Resar. Para prajurit yang melindungi Raja Resar sudah bersiap dengan tombak dan pedang ke arah cerpelai yang berjalan mendekat. Melihat tombak dan pedang mengarah ke arah dirinya, cerpelai itu memilih berhenti. “Aku Eroin! Aku penjaga pohon ini. Dan pohon ini bukan pohon pisang biasa. Yah... walau tunasnya mirip dengan yang kalian sebut sebagai pohon pisang. Tapi sebetulnya pohon ini adalah pohon kehidupan, Yggdrasil,” jelas Eroin. Raja Resar dan para warga tidak paham perkataan cerpelai ini. “A-apa yang k-kau maksud?” tanya Raja Resar. Eroin kemudian menggerakkan tangannya ke arah pohon tadi. Sontak pohon tadi bergerak. Dahannya memanjang dan membesar. Pohon itu tumbuh dengan cepat dan membesar. Bahkan daun yang lonjong-lonjong tadi berubah menjadi daun yang rimbun yang menutupi sinar matahari yang dari tadi menyengat orang-orang yang menonton di sekitar lapangan kerajaan. Pohon itu tumbuh tinggi dan besar dalam waktu lima menit. Tingginya melebihi tower yang dimiliki kerajaan Distupia. Bahkan saat pohon ini membesar terjadi beberapa gempa kecil yang diakibatkan oleh akar dari pohon ini yang ikutan membesar dan keluar dari tanah. “Tuan-tuan... inilah Yggdrasil,” kata Eroin sambil tersenyum. “Prajurit! Tangkap hewan itu!” teriak Raja Tesar. * Raja Tesar mengadakan sidang yang dihadiri para konselor kerajaan Distupia untuk membahas hal ini. Eroin si cerpelai biru, dikurung dan ditaruh di sebuah meja yang dikelilingi oleh para konselor kerajaan. Sidang itu sudah dimulai. “Jadi... siapa kau sebenarnya hewan aneh? Apa kau milik anggota sirkus yang kemarin malam menghibur di pasar malam?” tanya Raja Tesar. Semua menyimak jawaban dari cerpelai yang dikurung di sebuah kurungan yang biasanya digunakan untuk mengurung burung. Cerpelai itu berteriak, “aku Eroin! Aku adalah penjaga pohon kehidupan yang dalam waktu 1000 tahun tumbuh di tempat berbeda!” “Baik... jadi kamu Eroin. Dan katamu kamu penjaga pohon kehidupan. Pertanyaan selanjutnya? Apa kau habis minum rum?” Raja Tesar tergelak mendengar lelucon yang diucapkannya sendiri. Para konselor pun tertawa. Eroin merasa jengkel. “Bila pohon kehidupan muncul, maka akan ada kejadian dashyat yang menimpa tempat di mana dia muncul! Dan beruntunglah kalian di sini sudah aku peringatkan! Bahwa sebentar lagi akan ada bencana dashyat menimpa kerajaan ini!” teriakan Eroin terdengar menggema di ruang sidang. Raja Resar dan para konselor mendengar perkataan Eroin. Tapi Raja Resar malah tertawa. “Kau lucu untuk seekor hewan badut! Baiklah para majelis konselor, apa yang akan kita lakukan terhadap hewan ini?” Eroin menggeram saat mereka sepakat untuk menahannya di ruang bawah tanah. Setelah Raja Tesar memberi hukuman terhadap Eroin, dia menemui ahli nujum-nya, Madame. “Jadi Madame... apa yang sebenarnya kau lihat di lapangan tadi? Apa yang dikatakan oleh hewan pengerat itu benar?” tanya Raja Resar. “Entahlah Yang Mulia. Hamba akhir-akhir ini sudah sulit membaca pertanda. Tak ada salahnya kita menuruti perkataan hewan ajaib tersebut,” kata Madame dengan muka malu. “Ahh! Ternyata kau bersekongkol dengan hewan tadi, Madame! Aku kecewa! Mulai sekarang kau kupecat dari ahli nujum! Nah! Pergilah kau dari kerajaanku!” kata Raja Tesar murka. Madame memohon ampun, tapi Raja Resar tidak mengabulkan permintaannya. Madame diusir dari kerajaan Distupia tempat dia mengabdi selama 30 tahun. * Keesokan harinya, beberapa prajurit sudah siap membawa golok dan kapak untuk menebang pohon yang tumbuh besar di tengah lapangan itu atas perintah raja. Para warga juga membantu karena diameter pohon ini besar sekali. Apalagi sewaktu mereka mengayunkan kapak ke pohon tersebut, pohon itu tidak kenapa-kenapa. Bahkan daunnya tidak rontok akibat goncangan dari bawah. Justru setelah beberapa kali ayunan, kapak-kapak prajurit dari kerajaan Distupia malah patah. Raja mendengar kabar ini menjadi heran. Dia memberi usul kepada penasehatnya agar membakar saja pohon itu. Tapi penasehat itu khawatir kalo mereka membakar pohon tersebut, warga yang tinggal di sekitar lapangan itu akan kepanasan dan bisa menyebabkan efek yang kebakaran yang meluas. Raja Tesar setuju. Jadi dia membiarkan pohon itu tumbuh. Sementara Eroin yang di penjara di bawah tanah hanya bisa menatap takdir yang sudah tertulis oleh para dewa yang menyuruhnya menjaga pohon kehidupan tersebut. “O Dewa, maafkan tugasku kali ini... manusia-manusia jaman ini sudah bebal... mereka sudah tidak percaya lagi akan kehadiran kalian,” kata Eroin sambil merenung menatap sinar bulan yang masuk melalui celah-celah dinding penjara. Dia berharap Dewa mendengarkan keluhannya. * Malam harinya kerajaan Distupia mengalami kejadian aneh. Salju turun di wilayah kerajaan Distupia yang biasanya terjadi pada akhir tahun. Padahal saat itu sedang pertengahan musim, saat rakyat Distupia seharusnya memanen hasil ladang dan kebunnya. Raja Tesar bertanya kepada penasehatnya dan segera memanggil ahli nujum kerajaan yang baru, yang kali ini sangat nyentrik. Dia memakai jubah polkadot berwarna hijau dan ungu dan selalu menghisap cerutu setiap saat. Ahli nujum yang umurnya beberapa tahun lebih tua dari Raja Tesar itu memandang langit. Dia menggelengkan kepalanya. “Kenapa?” tanya Raja Tesar heran. “Aku tidak bisa melihat rasi bintang... maaf. Aku tidak bisa membantu Yang Mulia tahun ini. Aku lebih baik mundur dan pergi dari kerajaan ini. Kerajaan ini sudah dikutuk...” kata ahli nujum itu seraya berlalu. Mendengar kata-kata ahli nujum yang pedas, Raja Tesar menyuruh para prajuritnya untuk membunuh ahli nujum ini. Raja Tesar membentak penasehatnya, “Lain kali bawakan aku ahli nujum yang pintar!” * Salju terus turun selama seminggu. Dan aktivitas para warga yang seharusnya berada di ladang tidak bisa mereka lakukan karena salju terus turun di pagi hari dan badai di malam hari. Bahkan selama seminggu ini pun mereka tidak bisa melihat sinar matahari. Banyak warga mengeluhkan hal ini kepada Raja Tesar. Bahkan tak sedikit warga yang sudah jatuh sakit karena tidak kuat dengan cuaca yang terlalu ekstrem ini. Penasehat menghampiri Raja Tesar di ruang kerjanya yang kebingungan dengan cuaca ini. “Yang Mulia... hamba mau melaporkan, kalau stok makanan kita sudah menipis dan prajurit yang hamba kirim untuk meminta bantuan ke kerajaan sebelah belum juga kembali. Hamba...” Belum selesai penasehat itu berkata, Raja Tesar membanting semua barang di ruangan kerjanya dan kemudian berlari ke luar. Raja Tesar menemui cerpelai yang bisa bicara yang dia kurung di penjara bawah tanah. Cerpelai itu kaget melihat siapa yang datang. Raja Tesar kalap dia mencengkeram Eroin. Eroin hanya mengeluarkan cicit kesakitan. “Ini semua karena ulahmu! Ini semua karenamu dan pohon sialan itu!” “T-t-tidak... ini salah kalian sudah melupakan para d-dewa...” kata Eroin berusaha melepaskan cengkeraman Raja Tesar. “Cih! Dari dulu tanpa dewa kami sudah bisa hidup!” Raja Tesar semakin murka, dia mengambil belati dari balik jubahnya dan menusuk Eroin. Matilah penjaga pohon itu. Dan saat itu juga terjadi gempa besar. Dinding-dinding kerajaan runtuh. Raja Tesar berusaha ke luar istana guna menyelamatkan diri. Tapi dirinya tertimpa sebuah batu besar saat hendak keluar dari istana-nya. Raja Tesar dan seluruh kerajaan Distupia mati akibat gempa tersebut. Ternyata gempa tadi akibat pohon kehidupan yang entah mendapat kekuatan dari mana, pohon kehidupan tadi melayang dari tanah. Dia mencabut akar-akar dari tanah dan menyebabkan gempa yang luar biasa besar. Lubang yang ditinggalkan pohon kehidupan membentuk palung dan jurang yang dalam. Dan kerajaan Distupia hancur dan masuk kedalam jurang tersebut. Pohon kehidupan yang melayang itu tiba-tiba lenyap tak berbekas. Seperti halnya kerajaan Distupia. Yang sekarang legendanya tidak bisa diceritakan oleh siapa-siapa. Kecuali oleh Madame, salah satu bekas warga istana Distupia yang masih hidup. cerpen ini diikut sertakan dalam lomba ini. link lomba : http://9lightsproduction.multiply.com/journal/item/12/Lomba_Fiksi_Fantasi_2012

Jumat, 06 Januari 2012

CNO TV MUSIC only on CENDOL (Cerita Nulis Diskusi Online)

CNO TV MUSIC MORNING CENDOLERS! It’s me, Jacob Mustahil for CNO TV on Music Edition! Hmm... this time I like talk bout genre... *bahasa Inggrisnya ngaco masa bodo! Musik... hanya bunyi-bunyian yang ber-irama. Tapi entah sejak kapan musik dikelompok-kelompokan menjadi beberapa jenis. Yang biasanya disebut dengan genre. Ada beberapa orang yang percaya kalo musik itu ga bisa dikotak-kotakan dalam genre. Karena musik itu musik. Yang unsur utamanya adalah bunyi. Bunyi yang diciptakan oleh apapun adalah musik. Tapi tujuan pengelompokan musik ke dalam beberapa jenis aliran/genre bisa membuat mudah orang mendengar musik tertentu. Contoh nih : Bunyi gendang dan suling, pasti ini musik dangdut. Bunyi gamelan, pasti ini musik tradisional. Bunyi dari gitar elektrik dan dentuman drum, pasti ini musik rock, apapun jenisnya. DAN BANYAK YANG LAINNYA! Unsur sama tapi pengelompokan ini agak bertujuan agar orang-orang tidak rancu antara musik satu dengan lainnya. And now I talking bout musik pop or popular music. Musik Populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang. Beberapa genre musik yang termasuk Musik Populer adalah Pop, Funk, Jazz, Blues, Rock, Gospel, Underground, dan lain-lain. Genre musik ini dapat ditemui di hampir seluruh belahan dunia oleh karena sifat musiknya yang hampir bisa diterima semua orang. (wikipedia.com) See? POP MUSIC ITU BUKAN HANYA MUSIK YANG TEMANYA PATAH HATI DENGAN DIIRINGI GITAR AKUSTIK ATAU KEYBOARD SAJA! ROCK dengan beberapa jenis genre yang didalamnya juga bisa disebut musik pop. Walau entah kenapa MJ masih disebut dengan King Of Poo... eh, Pop... Jadi apapun music yang kalian dengarkan, semua kembali kepada kalian yang mendengarkan. For me, EMO, SCREAMO, POST HARDCORE its really a good music. Karena musik bisa menjadi teman saat kita menulis... Seperti dengan saya, kalo saya ga dengerin musik dengan suara riff distorsi gitar, suara drum yang rapat, bass yang berdentum, dan vokal yang suaranya seperti monster... maka ide di kepala saya bakal buntu! Seperti saat sekarang ini... saya lagi mendengarkan CHUNK! NO CAPTAIN CHUNK! Oke... Demikian CNO TV Music Edition kali ini... Sekarang saya akan memberi 5 ALBUM OF THE WEEK, dan cendolers boleh memberi komen juga tentang 5 album yang SEMINGGU ini kalian dengarkan sambil menulis, entah kalo kalian menulis sambil masak... Oke... ini dia... 5 ALBUMS OF THE WEEK : 1. Attack Attack! Album : Attack Attack! (deluxe edition) Best dowload song : Last Breath, Criminal, All Alone, Smokahontas 2. Thirteen Album : Epidemic Best download song : Labil, Epidemic, Aku adalah Aku, Jakarta Story 3. The Downtown Fiction Album : Pineapple (EP) Best download song : All Song’s!! 4. Various Artist Album : Punk Goes Pop 4 Best download song : All Song’s !! 5. Skrillex Album : Bangarang (EP) Best download song : Breakin a sweet Sebelum saya akhiri... mau kasih info konser tour dari... YOU ME AT SIX *dijamin pasti ga tahu siapa band ini... =,=’’ yang akan mengadakan TOUR DI INDONESIA pada bulan FEBRUARI! Ini dia jadwalnya, TICKET PRICES Feb 18, Parkir Selatan Senayan Jakarta Limited Presale 1: Rp. 240.000,- | Presale 2: Rp. 300.000,- | Normal: Rp. 400.000,- Ticket Boxes: Blade Indonesia, Jl. Cik Ditiro No. 36, Menteng (re-open after New Year holidays: Monday, January 9th 2012) 19 Feb, Jatim Expo Surabaya Presale: Rp. 180.000,- | Normal: Rp. 240.000,- 21 Feb, Liquid Cafe Jogjakarta Starts from Rp. 120.000,- 22 Feb, Hard Rock Cafe Bali Starts from Rp. 150.000,- Ok! This enough for today... Me, Jacob Mus for CNO TV... Sign out! [JJ]