Tampilkan postingan dengan label writing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label writing. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Juli 2015

#dongengsatir PEMUDA-PEMUDA YANG MENGANCAM PUASA

Sebelumnya mungkin ini akan menjadi refleksi diri.

Kenapa tahun 2015 ini seorang Jacob Julian tidak terlalu banyak mengeluarkan karya. 
Tidak. Jacob Julian masih berkarya tapi sudah bukan media tulisan lagi. Dan demi menuangkan ide dalam bentuk tulisan maka tulisan ini muncul.
Jacob Julian mengatakan bahwa tulisan cerita pendek ini dia tulis karena dia ingin blog ini tidak terlalu mati. Toh juga jarang ada pengunjung. Mana ada yang mau mengunjungi blog sepi dan membaca buku Jacob?

Kisah dalam #dongengsatir kali ini memang bertepatan dengan bulan puasa. Cerita di dalamnya murni dongeng. Jadi bila ada yang merasa terhina dengan tulisan ini silakan komentar sebanyak-banyaknya.
Bila menemukan kesamaan dengan #dongengsatir sebelumnya ... itu hanya universe yang dibuat Jacob bisa dibilang multi-verse.

Selamat menikmati dongeng ini dan blog ini akan diusahakan tetap berada eksistensinya.

ps: ilustrasi cerpen ini juga dibuat Jacob
ps: ilustrasi lainnya bisa dilihat di sini.


Jumat, 19 Desember 2014

#dongengsatir MEMBAKAR NATAL

Pada libur Natal yang dingin dan juga panas di berbagai daerah--mungkin karena bencana alam, saya menuliskan sebuah dongeng satir tentang Natal. Biasanya dengan menggunakan hashtag #dongengsatir di Twitter, kini saya mencoba menulis dongeng satir yang agak panjang. Temanya tentang Natal yang berbeda dan sedikit terinspirasi dari sebuah lagi juga perasaan saya tentang Natal itu sendiri. Khususnya Natal yang terlalu monoton di kehidupan saya ini ....

Mari lupakan tentang dilarang mengucapkan Selamat Natal di Indonesia. Cerpen saya kali ini jauh lebih syahdu daripada kisah di negara ini. Anda sekalian boleh tidak mengucapkan Natal pada yang merayakannya. Menganggapnya kafir, mengharamkannya atau apalah, tapi karakter saya di sini lebih unggul dari kalian yang tidak mau mengucapkan Selamat Natal karena dia sanggup membakar Natal lebih daripada kalian yang percaya dan hanya berkoar bahwa Natal itu haram.

Silakan membaca cerpen saya ini. Dan cari tahu untuk apa dongeng satir ini diberi judul "Membakar Natal".

Anda bisa mengunduhnya di sini.

Selanjutnya ... silakan bersenang-senang. Terlebih saya mau mengucapkan selamat natal bagi yang merayakan dan membaca blog/cerpen ini.


Merry Christmas, You Filthy Animal ....


NB: Anda bisa berkomentar tentang link download yang rusak, cerpen yang tidak bagus, buku Jacob yang sudah terbit atau tentang apa saja di Twitter saya atau di kolom komentar.

NB: bagikan kepada siapa pun yang percaya bahwa tulisan yang menarik itu layak dibaca. Atau dia kesepian dan butuh hiburan. Atau dia juga membenci Natal. Juga kesepian


Kamis, 10 Januari 2013

NULIS HOROR



NULIS HOROR


Mau Nulis, kertas gak ada.
Kertas ada, isi pulpen abis.
Pake pensil, gak ada rautan.




Meraut pake pisau, pisaunya tumpul.
Pisau diasah eh malah makin tumpul.

Akhirnya nulis di komputer.
Pas nyalain komputer, komputernya macet.
Komputer dibanting, eh malah lancar.
Pas dibuat ngetik, macet lagi.
Akhirnya nulis pake kertas lagi ...
Pas mau nulis mati lampu.
Lampu nyala kertasnya ilang.


Kertas ada pulpen ada, akhirnya lupa mau nulis apa.
Udah inget eh malah nulis komedi.

Mau nulis, pulpennya macet.
Udah macet ... kertasnya ilang lagi.

Sabtu, 27 Oktober 2012

Another First Book Problem ... FRIEND OR COMPETITOR?

Sebagai penulis ... saya terkadang bingung menempatkan teman-teman saya yang juga penulis. Mereka ini enaknya saya anggap sebagai apa?

Sekedar teman sharing? Atau ... teman curhat? Teman tidur? Teman mengobrol, nongkrong, berbagi rokok ... atau justru sebagai PESAING ....

Ya ... di dunia ini, kita hidup layaknya berada di sebuah arena. Kita harus bersaing untuk bertahan. Seperti kata ilmuwan, 'Survival the fittest'.

Seperti halnya di dunia kerja, menulis pun banyak saingannya. Entah itu dari senior yang sudah menulis sebelum saya lahir atau justru dari anak kemarin sore yang mempunyai daya imajinasi yang liar, yang tidak tahu di mana tempat untuk meluangkan imajinasinya ini selain di atas kertas putih polos.

Saya selalu menempatkan diri saya di posisi anak kemarin sore itu. Saya bukan senior walau buku pertama saya, sudah terbit dan beredar di pasaran. Bahkan sekarang pasti masih berada di rak-rak toko buku di negeri ini.

Saya malas sebetulnya ketika saya berhasil menerbitkan suatu karya di media massa, tiba-tiba ada anak kemarin sore yang lain menyebut saya sebagai senior. No! Saya bukan senior ... karena saya selalu berprinsip, di atas langit, masih ada langit.

Saya takut ketika saya menyebut diri saya senior, tiba-tiba BAM! saya terjatuh karena kesombongan saya. Di luar sana, masih banyak senior yang masih menulis, memberikan pelatihan kadang juga--sering bahkan, beramah tamah dengan penulis-penulis seperti saya.

Saya kadang sempat bertanya, mereka anggap penulis pemula itu sebagai apa? Teman? Murid? atau bahkan ... pesaing di jalur makan mereka?

Kebanyakan ... beberapa yang saya tanya, menjawab, mereka tidak akan menganggap penulis seperti saya ini pesaing karena ... karya kami dibandingkan mereka itu JAUH SEKALI!

Misal ... kalau saya mengirim di redaksi A, dan seorang senior juga mengirim juga di redaksi tersebut ... tanpa banyak pertimbangan ... SAYA KIRA ... jelas penulis senior yang banyak mempunyai peluang dimuat.

Faktor KKN?

dunno ...

mungkin juga adanya sedikit bau-bau konspirasi yang dilakukan oleh si mata satu.

Kembali lagi ke persoalan pertama ... enaknya, para penulis lain ini dianggap apa ya?

kenapa 'teman'?
Sebagai konklusi ... saya hanya akan menganggap mereka itu dua jenis.

Teman, jika mereka menghargai setiap karya saya. Mengapresiasinya dan membeli karya saya. Membacanya--yang terpenting!

sebagai saingan apabila,

dia ... dia ... dia ... ia ... mereka ... kalian ... kamu ... kau ....
melupakan janjinya untuk membaca dan mengapresiasi karya saya.


sekian

[JJ]

~ditulis dengan mendengarkan CLOUD ATLAS - ORIGINAL MOTION SOUNDTRACK ditambah dengan M83 - OUTRO~



Jumat, 26 Oktober 2012

Another First Book Problem - YOU RESPECT ME? I DOUBLE IT!!

Kadang sebagai penulis, saya merasa dikecewakan oleh teman-teman saya yang juga sesama penulis. Harapan saya adalah mereka selalu menghargai/mengapresiasi karya-karya saya yang terbit.

hell ... saya juga mengapresiasi mereka kok. itu pun kalau karya mereka terbit. mumpung karya saya terbit dulu ... kenapa tidak mengapresiasi karya saya duluan?


inilah yang membuat saya agak kesal dan akhirnya menjadi tidak respect terhadap karya teman-teman saya yang banyak berada di toko buku. mending saya membeli karya orang yang tidak saya kenal. saya bersikap skeptis karena mereka (teman penulis) sudah berbuat begini dengan saya. 


memang, siapa toh saya ini? Saya bukan siapa-siapa kok. gak usah dipedulikan racauan ini.

You Respect Me ... I double it!!

saya merasa ternyata saingan dan teman itu tidak ada bedanya. friend or foe?

u better choose well ....

'buat apa' adalah jawaban kebanyakan mereka


Kamis, 25 Oktober 2012

FIRST BOOK PROBLEM ...

1st book problem
Actually ... this is happen to me

Setelah buku pertama terbit

banyak pembaca saya menanyakan mana buku kedua saya.

yah ... saya bukan best selling novelist
jadinya, buku kedua masih berupa draft yang akan diseleksi oleh penerbit ... jadi apa yang kutulis masih berupa cerita-cerita yang bukan diinginkan editor penerbit.

Saya masih belum menerima orderan dari sebuah penerbit. Tapi mungkin suatu saat ...pasti!

tapi yang penting ...
Saya sekarang sedang menggarap sebuah proyek! Semoga mereka suka dan lahirlah buku pertama saya yang ternyata ...

masih belum mendapat respon positif dari teman, orang yang saya sukai dan keluarga sendiri ...

tunggu waktunya ... saya akan buktikan.

saya bukan penulis abal-abal ... bukan cuma aktris yang namanya terkenal lalu menulis. saya menulis untuk menghibur. semoga pembacanya terhibur.


Kamis, 20 September 2012

Curhat Sampah

fufufufu~

ada tawaran kerjaan. sebagai-penulis skenario- ...
tapi film-film sinetron sih,

nah tapi yang nawarin pekerjaan kayaknya takut kalo gue ikutan.

kenapa?

karena katanya ... gue udah ke doktrin sama film luar, jadi orientasinya beda dengan film di sini ...

oh ...

JADI TERUS GUE GAK BISA NGERUBAH IMEJ FILM SINETRON NEGERI INI JADI APIK GITUH?

*plak

sotoy ...
emang gue siapa ya?

hahaha~

yah siapa tahu, 2-3 tahun setelah gue nulis post random ini, gue udah bikin film yang bikin semua decak kagum~~

semoga

Sabtu, 13 Agustus 2011

REVIEW : DUA SISI SUSI ( UNIVERSAL NIKKO)


cover buku

review dari kacamata minus seorang penggemar serial horor dari kecil, Jacob Julian :

saya me review ini dari segi ide cerita karena setiap kali saya baca sebuah kisah, saya
hanya menyukai ide-nya. gaya bahasa dan tetek bengek lainnya saya anggap ga penting karena
setiap pengarang punya gaya tulisannya sendiri-sendiri. dan di buku ini saya memberi nilai apa adanya, tidak perduli siapa pengarangnya.
(yang ngambek tulisannya di kasih nilai jelek ya...maaf...T__T)
berikut rate tulisan DSS, saya kasih range 1/5 :

1. Kata pengantar : (perlu di kasih nilai ga? saya kasih nilai 10/5)
2. Dongeng putih : 2,5/5
3. Teratai hitam : 2,5/5
4. Topeng putih rara anom : 3/5
5. Susi white : 2/5
6. Ilmu hitam susi : 1,5/5
7. Di atas piring putih : 3/5
8. Buku harian putih : 3/5
9. Dunia hitam susi : 2,5/5
10. Senyum hitam :3/5
11. Tulip hitam di halaman rumah : 1/5
12. Rahasia di balik dinding putih : 2,5/5
13. Kasih putih dari masa lalu : 2/5
14. Gaun pengantin hitam : 3/5
15. Misteri hitam cinta susi : 2,5/5
16. Tembang hitam gunung gandul : 2,5/5
17. Putih nada cinta : 2,5/5
18. Rembulan itu berwarna hitam :2,5/5
19. Negeri tanjung hitam :2/5
20. Dinding putih Villa Van Krosen :2,5/5
21. Amplop putih : 2/5
22. Selendang putih : 2/5
23. Pisau hitam sisi susi : 1/5
24. Lebah hitam : 3,5/5
25. Tiga titik hitam : 2/5
26. Behind the Script : 0/5 ( GA ADA NAMA SAYA T__T)
27. Ucapan terima kasih : (silahkan isi dengan nilai random)

mohon maaf, range diatas hanya dari kacamata minus saya dari segi ide seperti yang saya jelaskan di atas.
sekali lagi ini penilaian individual dan ke idealisan saya << maksudnya apa aku ga tahu!!
ga boleh marah ya para pengarang....:p
tidak...bukan...saya bukan iri...hanya galau kenapa saya ga lolos aja T__T makanya saya kasih nilai-nilai demikian.
seperti saat saya nonton film. IDE ADALAH HAL PENTING. DAN IDE SAYA TULIS BUAT SUSI HARUSNYA KEREN
KENAPA GA LOLOS?? (abaikan lagi labil....waktu itu saya masih cupu...)

OVERALL SAYA KASIH NILAI BUKU INI : 3/5

*lagi galau...yang mention saya, siap-siapa kena cakaran saya! raawwrrr!!